Iklan Melayang

Kamis, 13 Desember 2012

SINOPSIS FILM SKY FALL

Sky Fall



Sky Fall
----------

Siapa yang tak kenal dengan nama James Bond atau dengan panggilannya 007 ? Sebagian besar masyarakat Indonesia pasti sudah mengenal sosok tokoh tersebut. Seorang agen rahasia Inggris dan jagoan yang sangat piawai dengan peralatan-peralatan canggih dan baru serta gadis-gadis cantiknya. Saat ini dalam rangka kemunculan film tersebut yang ke-50 tahun maka Sky Fall merupakan perayaan ulang tahun emasnya. Film pertama James Bond yang diperankan oleh Sean Connery berjudul Dr.No yang tampil perdana pada tahun 1962 begitu menarik perhatian dunia. Karakter tokoh ini diambil dari novel karya Ian Flemings yang berasal dari Inggris dan dibuat tahun 1953. Walaupun sudah berulang kali ganti pemeran namun karakter James Bond tetaplah tidak berubah sampai pada seri ke-23 ini. Tak ketinggalan aktor yang pernah memerankannya adalah George Lazenby, Roger Moore, Timothy Dalton dan Pierce Brosnan.
Bila ada pertanyaan, siapakah pemeran James Bond yang terbaik ? Agak sulit menjawabnya, mengingat masing-masing pemeran memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Bila ditelusuri lebih dalam maka film ini bercerita bukan tentang Bond (Daniel Craig) melainkan mengenai ’M’ (Judi Dench) yaitu seorang perempuan atasan Bond. Film dimulai dengan kejar-kejaran Bond bersama dengan agen wanita Eve (Naomi Harris) di Turki yang memburu seorang teroris untuk memperebutkan harddisk yang berisi nama-nama agen rahasia Inggris yang sedang menyamar. Cukup menarik suguhan aksi yang ditawarkan ini walaupun sudah sering kita lihat pada film-film lainnya. Kejar-kejaran dan berlari-lari kesana kemari serta kebut-kebutan sepeda motor serta perkelahian diatas atap kereta api. Hal ini tidak membuat penonton bosan karena ada adegan yang ditampilkan cukup kreatif yaitu pada adegan mobil pengeruk tanah. Mobil-mobil mewah terlindas satu per satu dan pada akhirnya ujung besi pengeruk digunakan untuk menahan bak sambungan pada gerbong didepannya dan Bond pun meloncat masuk ke dalam gerbong. Di saat kritis pergumulan dan perebutan diatap kereta api tersebut Eve mendapat instruksi dari M untuk menembak si teroris. Sayangnya yang menjadi korban tembakan tersebut adalah Bond. Dia terpental jatuh dari kereta api dan masuk ke dalam sungai yang mengalir deras. Disaat waktu yang sempit dan kesempatan yang sedikit maka keputusan harus dibuat dan itulah hasilnya. M merasa bertanggung jawab namun demikian tidak ada rasa penyesalan atas apa yang diputuskan.

Bond selamat. Tidak dijelaskan mengapa bisa selamat atau diselamatkan oleh siapa. Bond kembali ke Inggris untuk menemui M dan mempertanyakan penembakan dirinya. M hanya mengatakan kepentingan banyak orang lebih diutamakan dari pada kepentingan satu orang saja. Disaat yang sama markas besar M di London diteror oleh Silva (Javier Bardem). Komputer yang di hack, gedung yang diledakkan serta kiriman video yang berisi pembunuhan agen-agen rahasia berdasarkan daftar yang ada di harddisk. Ancaman dilakukan bahwa setiap minggu akan ada lima agen rahasia yang dibunuh.

Bond membantu penyelidikan lagi walaupun secara test belum layak untuk terjun kembali ke lapangan menjalankan tugas. Tentu saja karena efek dari penembakan dirinya itu, galau dan risau. Perjalanan membawanya ke China dan berkenalan dengan seorang gadis yang bernama Severine (Berenice Marlohe) yang merupakan bawahan Silva. Dan ternyata Silva adalah rekan Bond sendiri yang mbalelo alias disersi atau setidaknya dianggap sudah mati. Silva mempunyai dendam pribadi kepada M yang dulu adalah atasannya juga karena merasa dikorbankan pada saat tertangkap. Dia meminum racun sianida untuk bunuh diri sebagai salah satu prosedur yang diperintahkan oleh M bila tertangkap namun sayangnya dia tidak mati melainkan rusak separuh wajahnya.

Untuk itulah Silva mengejar M dimanapun berada dan mempersiapkan semuanya dengan baik termasuk saat dirinya tertangkap dan dipenjara. Bom yang sudah direncanakan di stasiun bawah tanah juga dipersiapkan dengan baik. Untunglah Bond datang tepat pada waktunya untuk menolong M. Lalu mereka pergi melarikan diri ke rumah tempat tinggal Bond di masa kecil yang berada jauh di pedesaan yang bernama Sky Fall.

Adegan puncak berada di rumah tersebut. Sebenarnya adegan aksi dan tembak-menembaknya biasa saja dan tidak terlalu istimewa namun digarap dengan baik sehingga menawan untuk dilihat. Sekali lagi film ini bercerita mengenai M dan pada seri ini M akhirnya mati. Kemudian M digantikan oleh Mallory (Ralph Fiennes). Padahal diawal-awal cerita penonton digiring untuk mencurigai Mallory sebagai biang teror tsb mengingat dia paling semangat untuk membubarkan organisasi agen rahasia tsb.

Ada beberapa kelemahan yang penulis temukan dalam film ini. Pada adegan awal Bond mengalami dua kali kena tembak, yang pertama ditembak oleh teroris dan yang kedua oleh Eve. Tapi dari luka yang ada hanya luka tembakan dari teroris yang terlihat bekasnya dan hanya ada satu luka saja yang terlihat saat Bond tidak memakai baju. Padahal tembakan dari Eve mengakibatkan Bond jatuh dari kereta api dan terlihat parah. Kemudian, tidak dijelaskan mengapa Severine tiba-tiba ditahan oleh Silva padahal merupakan kaki tangannya sendiri dan juga selama di kapal pengawal-pengawalnya begitu hormat. Hal lainnya, tidak dijelaskan mengapa Silva bisa lolos dari penjara yang ketat. Sebaiknya ditampilkan caranya meloloskan diri tentu akan tambah menarik. Lalu, Mallory yang merupakan atasan M menggantikannya sebagai Boss baru di markas besar. Lucunya, hal ini berarti Mallory turun pangkatnya.

Bond kali ini dibuat untuk lebih terlihat manusiawi. Ada perasaan sedih, galau dan risau yang menyelingkupinya. Ada bayangan kekuatiran dan ketidak percayaan diri yang ditampilkan secara lebih natural. Dan tentu saja ada gadis-gadis pendamping yang cantik-cantik. Soundtrack dalam film ini dibuat oleh Adele dan dinyanyikannya sendiri. Lagu yang cukup menarik yang bisa membuat hati melankolis namun sekaligus bisa membuat semangat yang tinggi. Secara keseluruhan film ini bagus sekali sehingga tidak terasa durasi selama dua jam lebih membuat penonton betah untuk duduk sampai film berakhir.

Selasa, 11 Desember 2012

The Cities Where People Earn the Biggest and Smallest Paychecks

The Cities Where People Earn the Biggest and Smallest Paychecks

Want to make more money? Easy. Move to San Jose, Arlington, Va., or Hartford, Conn.
Okay, so maybe it’s not that simple. Of course there’s no guarantee that you’ll earn a bigger paycheck in these cities—but it is more likely, as they're among the highest-paying metro areas in the country.
To find the cities where people earn the largest and smallest paychecks, we turned to Payscale.com, a site that has collected salary and career data from more than 35 million people. They looked at compensation data for professionals in the 100 largest Metropolitan Statistical Areas (based on 2010 population estimates by the Census), and provided us with median pay for workers who hold at least a bachelor’s degree, across three experience levels: starting (5 or less years of experience), mid-career (10 or more years of experience) and overall (all years of experience).
“The range in pay is pretty astounding in that the metro area at the top of the list has workers with median pay more than double the metro area at the bottom of the list,” says Katie Bardaro, Payscale’s lead economist. “The cities at the top of the list are not too surprising, as they are dominated by high wage industries like tech (both IT and Biotech), finance or oil.”
More On Forbes: The Happiest Jobs In America
At the very top is the San Jose-Sunnyvale-Santa Clara metro area. Overall median pay in the California metropolis is $93,100. The average salary for those just starting out is $86,600—and that number soars to $128,000 for mid-career professionals.
“This is a Mecca for IT firms and thus high-wage workers,” Bardaro says. “The IT labor market is notorious for high demand and low supply – both of which drive the going wage rate up.”
The San Jose-Sunnyvale-Santa Clara area also topped the Best Cities For Jobs This Fall, with the most optimistic forecast for hiring in the three-month period ending in December, according to a ManpowerGroup survey.
In the No. 2 spot: the San Francisco-Oakland-Fremont, Calif., area. Overall median pay is $73,500, on average, while professionals with five years or less of experience enjoy an average annual salary of $57,200. Mid-career workers with at least a bachelor’s degree earn a whopping $108,000 annual salary, on average.
“Similar to San Jose, the high wage rate in this city is driven by the prevalence of IT workers and they share many of the same high-paying jobs,” Bardaro says.
Unlike the San Jose and San Francisco metro areas, the No. 3 city is dominated by the finance industry. “There are a number of Fortune 500 corporate headquarters in this metropolitan area,” she says. “In fact, it is one of the largest financial districts in the Northeast.”
If you guessed it's the Bridgeport-Stamford-Norwalk, Conn. area, you’re correct.
The median overall pay for workers there is $68,700 annually, while average starting pay is $53,500 and mid-career is $95,500 a year, on average.
Rounding out the top five are the Washington-Arlington-Alexandra area, and the Houston-Sugar Land-Baytown metropolis.

The 5 U.S. Cities Where People Earn The Biggest Paychecks

No. 1 Best-Paying City: San Jose-Sunnyvale-Santa Clara, Calif.
Overall median pay: $93,100
Starting median pay: $68,600
Mid-career median pay: $128,000

No. 2 Best-Paying City: San Francisco-Oakland-Fremont, Calif.
Overall median pay: $73,500
Starting median pay: $57,200
Mid-career median pay: $108,000

No. 3 Best-Paying City: Bridgeport-Stamford-Norwalk, Conn.

Overall median pay: $68,700
Starting median pay: $53,300
Mid-career median pay: $95,500

No. 4 Best-Paying City: Washington-Arlington-Alexandria, D.C.-Va.-Md.-W.Va.
Overall median pay: $67,300
Starting median pay: $52,600
Mid-career median pay: $101,000

No. 5 Best-Paying City: Houston-Sugar Land-Baytown, Texas
Overall median pay: $66,700
Starting median pay: $53,200
Mid-career median pay: $94,600
More On Forbes: Cities Where People Earn The Most

At the other end of the spectrum we have the Youngstown-Warren-Boardman, Ohio-Penn., area. As the worst-paying city in the U.S., college-educated employees there only make $45,400, on average. Newer professionals bring in about $36,800 a year; mid-career workers make $60,400, on average.
“This is an industrial metro area that was hit hard in the last few recessions and has been unable to recover,” Bardaro says.
Next we have the McAllen-Edinburg-Mission, Texas metro area, where degreed professionals make $45,600 a year, on average; less experienced workers earn $39,000, and mid-career employees rake in $62,100 a year.
“McAllen is a border city that takes advantage of their locale for trade opportunities,” Bardaro says. “However, there isn’t much money involved in these operations. The Census listed McAllen as the poorest metro area in the nation in 2011; this jives with our pay data as well.”
Similar to the top 10, the bottom 10 landed there due to the industries that dominate them, like Manufacturing, Real Estate, and Retail Trade, she says. “There aren’t too many surprises here.”

The 5 U.S. Cities Where People Earn The Smallest Paychecks

No. 1 Worst-Paying City: Youngstown-Warren-Boardman, Ohio-Penn.
Overall median pay: $45,400
Starting median pay: $36,800
Mid-career median pay: $60,400

No. 2 Worst-Paying City: McAllen-Edinburg-Mission, Texas
Overall median pay: $45,600
Starting median pay: $39,000
Mid-career median pay: $62,100

No. 3 Worst-Paying City: Lakeland-Winter Haven, Fla.
Overall median pay: $46,500
Starting median pay: $40,000
Mid-career median pay: $60,100

No. 4 Worst-Paying City: El Paso, Texas

Overall median pay: $46,900
Starting median pay: $39,600
Mid-career median pay: $60,100

No. 5 Worst-Paying City: Scranton-Wilkes-Barre, Penn.
Overall median pay: $47,400
Starting median pay: $38,400
Mid-career median pay: $63,000
More On Forbes: Cities Where People Earn The Least

Mahasiswi India Dilarang Kenakan Jeans

New Delhi (AFP/ANTARA) - Sebuah perguruan tinggi India pada Senin mengumumkan bahwa mereka melarang para mahasiswi mengenakan jeans, rok pendek dan kaus guna mengurangi pelecehan seksual, memicu kemarahan dari para mahasiswa dan aktivis pembela HAM.
Adarsh Women's College di negara bagian Haryana, 70 mil (110 kilometer) sebelah barat New Delhi, mengatakan bahwa mahasiswa akan didenda sebesar 100 rupee (sekitar Rp 17.843) setiap kali mereka melanggar kode etik berpakaian.
“Kami telah menerapkan larangan mengenakan jeans dan kaus karena itu benar-benar kebarat-baratan, dan juga rok pendek,” ujar kepala universitas Alaka Sharma kepada saluran berita NDTV.
“Gaun mini tidak menutupi mahasiswi dan itulah alasan mengapa mereka harus menghadapi godaan hawa nafsu.”
“Godaan hawa nafsu” adalah frase umum yang digunakan di India, Bangladesh dan Pakistan untuk menggambarkan pelanggaran mulai dari kekerasan verbal hingga serangan seksual, meskipun sering dikritik sebagai eufemisme yang menyembunyikan kejahatan serius.
“Jeans dan atasan pendek mengundang perhatian dan juga mengalihkan perhatian para mahasiswa,” kata Sharma dalam sebuah wawancara terpisah.
Skinny jeans, kaus dan busana mode Barat lainnya dengan cepat berkembang populer di kalangan para pemuda India, menyebar dari kota ke pedesaan seperti Haryana, meskipun orang-orang tua banyak yang menolak pakaian tersebut.
Para mahasiswa di perguruan Adarsh, yang mengajar anak perempuan berusia antara 16 tahun dan 19 tahun, mengeluh bahwa mereka sedang dihukum secara tidak adil bukannya dilindungi dari pelecehan. (ai/pt)

sumber: http://id.she.yahoo.com/mahasiswi-india-dilarang-kenakan-jeans-102015679.html

kumpul blogger

Subcribe & Bookmark

Bookmark and Share

Bookmark and Share
Subscribe My Feed