Iklan Melayang

Senin, 17 Mei 2010

MARKETIVAOpen an AccountIt's easy, takes only 5 minutes, and you even earn $5 cash reward!CLICK HERE...


IHSG Jatuh Lagi ke Level 2.700
Indro Bagus - detikFinance


(foto: dok detikFinance)


Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mengalami koreksi tajam dan ditutup di level 2.700-an. Sentimen negatif bursa global masih memberikan tekanan jual hebat dalam volume dan nilai transaksi tipis.

IHSG dibuka turun tipis ke level 2.857,989 dan langsung melorot tajam hingga sempat menyentuh level 2.782,813, anjlok 74 poin dari penutupan akhir pekan lalu di level 2.858,385.

Koreksi tajam IHSG terjadi dalam volume dan nilai transaksi tipis. Seluruh saham-saham unggulan mengalami tekanan jual yang sangat berat. Indeks-indeks saham sektoral seluruhnya terjebak di teritori negatif dengan penurunan antara 1-3%.

Sentimen negatif situasi utang Yunani menyebabkan investor di kawasan Asia memutuskan menarik dana segar ketimbang memegang portofolio efek. Seluruh bursa-bursa regional Asia pun didera tekanan jual dan mengalami koreksi tajam.

Aktivitas transaksi investor asing didominasi aksi jual dengan penjualan bersih (foreign net sell) sebesar Rp 211 miliar.

Pada perdagangan Senin (17/5/2010) sesi I, IHSG ditutup anjlok 65,118 poin (2,27%) ke level 2.793,267. Indeks LQ 45 turun 13,769 poin (2,49%) ke level 537,229.

Perdagangan berjalan lambat dengan frekuensi transaksi di seluruh pasar hanya 35.589 kali pada volume 1,703 miliar lembar saham senilai Rp 1,561 triliun. Sebanyak 17 saham naik, 206 saham turun dan 24 saham stagnan.

Bursa-bursa regional Asia seluruhnya mengalami koreksi:
  • Indeks Shanghai turun tajam 79,53 poin (2,95%) ke level 2.617,09.
  • Indeks Hang Seng anjlok 499,42 poin (2,48%) ke level 19.646,01.
  • Indeks Nikkei 225 turun 246,90 poin (2,36%) ke level 10.215,61.
  • Indeks Strait Times turun 33,26 poin (1,16%) ke level 2.821,95.
Saham-saham yang naik harganya di top gainer antara lain Unggul Indah Cahaya (UNIC) naik Rp 350 ke Rp 2.500, Bank NISP (NISP) naik Rp 30 ke Rp 940, BFI Finance (BFIN) naik Rp 25 ke Rp 2.150, Bank Agro (AGRO) naik Rp 3 ke Rp 156.

Sedangkan saham-saham yang turun harganya di top loser antara lain Gudang Garama (GGRM) turun Rp 1.700 ke Rp 29.750, Astra International (ASII) turun Rp 1.250 ke Rp 41.350, Indo Tambang (ITMG) turun Rp 950 ke Rp 37.000, Astra Agro (AALI) turun Rp 750 ke Rp 20.350. (dro/dnl)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

kumpul blogger

Subcribe & Bookmark

Bookmark and Share

Bookmark and Share
Subscribe My Feed