Iklan Melayang

Sabtu, 16 Mei 2009

LINDUNGI DIRI ANDA DARI KANKER SERVIKS

LINDUNGI DIRI ANDA DARI KANKER SERVIKS

Taukah anda, bahwa didunia, setiap dua menit, seorang perempuan meninggal akibat kanker serviks? 1

Bagaimana di Indonesia? Diperkirakan setiap satu jam satu orang perempuan Indonesia meninggal karena kanker serviks 2

Apakah ada yang bisa kita lakukan untuk mengantisipasinya? Mari gunakan waktu dua menit atau lebih untuk mengetahui informasi mengeni kanker serviks.

Kanker Serviks, Apakah itu?

· Kanker serviks (leher rahim)adalah tubuhnya sel-sel tidak normal pada serviks (leher rahim)3.

· Perubahan menjadi sel kanker memakan waktu 10 hingga 15 tahun.

Apakah dampak yang diakibatkan Kanker Serviks?

Kanker serviks umumnyaterjadi pada rentang usia 30 hingga 50 tahun, yaitu puncak usia reproduktif perempuan sehingga akan menyebabkan gangguan kualitas hidup secara fisik, kejiwaan dan kesehatan seksual.4,5

Apa penyebab Kanker Serviks?

· Human Papilloma Virus (HPV) yang bersifat ongkogenik (menyebabkan kanker).

· Di dunia, diketahui HPV tipe 16, 18, dan 45, 31 dan 52 secara bersamaan telah menjadi penyebab lebih dari 80% kasus kanker serviks. 6

· HPV 16 dan 18 secara bersama mewakili 70% penyebab utama kanker serviks.7

Apa lagi tentang HPV yang perlu saya ketahui ?

1. HPV dapat ditularkan melalui hubungan seksual .8

2. Penularan dapat juga terjadi meskitidak melalui hubungan seksual8 . Contohnya, penggunaan bersama alat-alat pribadi terutam yang telah terkontraminasi, seperti penggunaan bersama handuk atau pakaian penderita yang terkontraminasi. 9,10

3. HPV sangat resisten (bertahan) terhadap panas dan proses pengeringan (desiccation)11.

Factor apa saja yang mendukung timbulnya kanker serviks?12-14

1. Menikah di usia muda (dikaitkan dengan usia pertaa kali saat berhubungan seksual).

2. Kehamilan yang sering.

3. Merokok.

4. Penggunaan kontrasepsi oral jangka panjang.

5. Dan penyakit menular seksual.

Bagaimana gejala dari kanker serviks?

Kebanyakan infeksi HPV berlangsung tanpa menimbulkan gejala. Namun jika dilakukan pemeriksaan skrining dapat ditemukan adanya sel-sel serviks yang tidak normal yang disebut juga sebagai lesi prakanker.

Bila kanker sudah mengalami progresifitas maka gejala-gejala yang dapat timbul antara lain:

1. Pendarahan dari liang sanggama,

2. Timbulnya keputihan yang bercampur darah dan berbau.

3. Nyeri panggul dan gangguan atau bahkan tidak bhisa buang air kecil.

Jangan tunda untuk menghbungi dookter jika anda menemui gejala tersebut.

Siapa yang beresiko terkena kanker serviks?

1. 80% perempuan akan terinfeksi oleh HPV pada masa hidupnya. 16-18.

2. 50% diantaranya akan terinfeksi HPV yang dapat menyebabkan kanker pada masa hidupnya. 18-19

Apakah setiap perempuan memiliki risiko terkena infeksi HPV?

Setiap perempuan berisiko terkena infeksi HPV penyebab kanker serviks dalam masa hidupnya, tanpa memandang usia dan bagaimana gaya hidupnya. 16-18,20

Mengapa setiap perempuan berisiko?21,22

1. Infeksi yang berulang dan menetap (persisten) hampir tidak bergejala pada tahap awal.

2. Perkembangan menuju kanker serviks sering kali terjadi setelah beberapa tahun sesudahnya.

3. Setelah terinfeksi, tubuh tidak selalu membentuk kekebalan(antibody) terhadap HPV sehingga tubuh tidak terlindung dari infeksi baru ataupun re-infeksi.

Bagaimana cara menginfeksi kanker serviks?

1. Pap Smear atau

2. Inveksi Visual Asetat (IVA-Visual Inspection with Acetic Acid)

Namun, yang perlu menjadi catatan penting disini adalah skrining tidak dapat mencegah terjadinya kanker serviks.23

Apa yang harus dilakukan jika sudah terkena kanker serviks?

Tindakan pengobatan atau terapi sangat bergantung dari mana stadium kanker serviks saat didiagnosis. Dikenal beberapa tindakan (modalitas) dalam menata laksana kanker serviks antara lain;24

1. Tindakan bedah (surgical treatment),

2. Radioterapi,

3. Kemoterapi, dan

4. Terapi paliatif (palliative care) yang lebih difokuskan pada peningkatan kualitas hidup pasien.

Bagaiman cara mencegah Kanker serviks?

Pencegahan kanker serviks dapat dikategorikan menjadi dua kelompok, yaitu:

1. Pencegahan primer:Vaksinasi

2. Pencegahan skunder : Pap Smear atau Inspeksi Visual Asestat (IVA) bagi mereka yang telah berhubungan seksual.

Dari studi penelitian menunjukan vaksinasi bersama dengan skrining dapat mengurangi kejadian kanker serviks secara efektif. 25,26

Mengapa Vaksinasi?27

1. Vaksinasi saat ini merupakan era baru dalam pencegahan kanker serviks bagi remaja putrid da n perempuan dewasa.

2. Melalui vaksinasi, diharapkan dapat memberikan perlindungan terhadap infeksi HPV tipe 16 dan 18 yang menjadi penyebab utama kejadian kanker serviks.

3. Selain itu, vaksinasi juga dapat memberikan perlindungan silang terhadap infeksi HPV lainnya penyebab kanker tipe 45, 31 dan 52.

Kapan vaksinasi sebaiknya diberikan?

1. Vaksinasi sebaiknya diberikan sedini mungkin.

2. Rekomendasi dari IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) dan HOGI (Himpunan Onkologi Genekologi Indonesia) vaksinasi dapat diberikan pada remaja putrid mulai usia 10 tahun. 28,29

Apa dampaknya bila menunda Vaksinasi?

1. Setiap perempuan beresiko terkena infeksi HPV penyebab kanker serviks dalam masa hidupnya tanpa memandang usia dan gaya hidupnya. 16-18, 20

2. Menunda vaksinasi berarti menempatkan diri pada risiko terkena infeksi dan menunda kesempatan perlindungan yang dapat diberikan oleh vaksin.30

Bagaimana jadwal pemberian Vaksinasi?

Vaksinasi dilakukan dalam tiga tahap dosis pemberian yaitu bulan ke-0 ,1 (2) dan 6 (contoh:vaksinasi I pada januari , vaksinasi II pda Februari dan Vaksinasi III pada Juli). 28,29

Apakah vaksinasi HPV ada efek samping?31

Sejauh ini, hampir semua efek samping yang ditimbulkan lebih bersifat lokal, yakni nyeri didaerah sekitar tempat penyuntikan (injeksi).

Konsultasikan pada dokter anda mengenai cara perlindungan yang bijaksana terhadap infeksi HPV yang dapat menyebabkan kanker serviks.

Sekarang, Anda bisa membantu menyelamatkan diri anda dan orang-orang tersayang dari ancaman kanker serviks.

Yup… sebaiknya kita lebih menjaga kesehatan diri sendiri & orang yang kita sayangi ya..paling tidak..mengingatkan… okey.. informasinya segii dulu yah… ada yang mau komentar…? Tulis aja yah…apa yang mau kalian omongin… makasiy… ^_^ -miTa cHaLik-

Referensi:

1. Ferlay J et al. Globocan 2002. IARC 2004.

2. Globocan 2002. IARC. http://www.dept-iarc.fr

3. Basen-Enquist K et al. Cancer 2003; 98 (9): 2009-14

4. http://www.cancer.gov/cancerinfo/type/servical/

5. Greimel E et al. Gynecol Oncol 2002;85;140-7

6. Munoz N. et al. N Engl J Med 2003:348:518-27

7. Munoz N. et al. int J cancer 2004; 111:278-85

8. Winer RL et al. Am j Epidemiol 2003:157(3): 218-26

9. Ferenczy A et al. Obstet Gynecol 1989; 74(6): 950-4

10. Bergeron C et al. Am J Obstet Gynecol 1990; 162 (1): 25-9

11. Roden RB et al. Sex Transm Dis 1995;22:236-43

12. Jamison JH et al. sex Transm Dis 1995;22:236-43

13. Castellsague X et al. Virus Research 2002; 89:191-9

14. Winer RL et al. N Engl J Med 2006; 354(25): 2645-54

15. http://cancer.gov/cancertopics/wyntk/cervix/page7

16. Basemaqn JG et al. J Clin Virol 2005;32(s);16-24

17. Ho GY et al. N Engl J Med1998;338 (7);423-8

18. Brown DR et al. J Infect Dis 2005;191;182-92

19. Bosch FX et al. J Natl Cancer Inst Monogr 2003.31;3-13

20. Bosch FX et al. J Clin Pathol 2002;55;244-65

21. De Jong A et al. cancer research 2004;64;5449-55

22. Stanley M et al. Vaccine 2006;249S3);106-13

23. Sankaranarayanan et al. Int J Gynaecol Obstet 2005;89(S2);S4-S12

24. http://cancer.gov/cancertopics/wyntk/cervix/page10

25. Goldie et al. J Nat cancer inst 2004;111:278-85

26. Harper et al.Lancet 2004;364;1757-65

27. Paavonen J et al. lancet 2007;369;2161-70

28. Andrijono . kanker serviks Edisi I.Divisi Onklogi. Dept. Obstetri-Ginekologi FKUI. Jakarta. Balai penerbit FKUI ; 2007; 67

29. Ikatan Dokter Anak Indonesia(IDAI); Buku Pedoman Imunisasi Di Indonesia. Edisi III. Jakarta;2008

30. Sawaya GF et al. N Eng J Med 2007;356;1991-3

31. Local PI version 2.0 + rev (31/01/2007)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

kumpul blogger

Subcribe & Bookmark

Bookmark and Share

Bookmark and Share
Subscribe My Feed