Olimpiade Kimia Internasional
Prestasi Menurun, Pelajar Indonesia Gagal Raih Medali Emas
JAKARTA-MI: Empat pelajar Indonesia kembali berhasil mendulang medali pada ajang Olimpiade Kimia Internasional atau International Chemistry Olympiad (IChO) ke-41, di Cambridge dan Oxford, Inggris, 18 - 27 Juli lalu. Namun mereka hanya meraih satu medali perak dan tiga medali perunggu.
Untuk medali perak diraih Ivana Polim, siswa SMA Sutomo 1 Medan, Sumatera Utara. Sedangkan, tiga medali perunggu diperoleh Bening Tirta Muhammad, (siswa SMAN 8 Pekanbaru, Riau), Adhitya Mangalaputra (SMA 1 BPK Penabur Jakarta), dan Dimas Ramadhan Abdillah Fikri (SMA Taruna Nusantara Magelang, Jawa Tengah).
Kasie Bakat dan Prestasi Depdiknas Suharlan mengatakan, prestasi keempat pelajar Indonesia dalam olimpiade kimia internasional ini menurun dari prestasi tahun lalu, yang mampu meraih satu medali emas, satu perak, dan satu perunggu.
"Kelemahannya terletak pada praktikum dan eksperimen. Ke depan persiapan pada sisi ini akan ditingkatkan dalam pembinaan," ujar Suharlan kepada pers, usai menyambut kedatangan anggota tim olimpiade di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Banten, Kamis (30/7).
Kendati demikian, anggota tim pembina Ismunaryo menambahkan, prestasi pelajar-pelajar Indonesia masih berada di jajaran 20 besar di antara 66 negara yang turut serta mengirimkan pesertanya.
"Juara umum kali ini diraih Taiwan, yang mampu mendulang empat medali emas. Sebenarnya, pelajar-pelajar Indonesia hanya kalah di bagian praktikum," ujarnya.
Untuk itu, Ismunaryo meminta agar pemerintah pusat dan pemerintah daerah memberikan perhatian serius terhadap keberadaan laboratorium-laboratorium di sekolah dalam upaya eksperimen atau praktikum bagi siswa.
"Ini penting, untuk melatih siswa tidak hanya kuat dalam teori. Jadi, pembinaan untuk tim olimpiade ke depan, sudah cukup dasar dari para guru di sekolah," ungkapnya. (Dik/OL-7)
Sumber : Media Indonesia
Ayo pelajar Indonesia rebut lagi medali Emas Olimpiade.. SEMANGAT!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar